APPRILIA AGUSTI_50420206_TUGAS 5 SOFTSKILL ANDOID VS IOS_2IA19
ANDROID VS IOS
Apa Itu Sistem Operasi Android
Android adalah Sistem Operasi berbasis Mobile seperti iOS, OS
ini berbasis Linux yang dirancang untuk Handphone layar sentuh seperti
smartphone dan tablet. Android ini awalnya dikembangkan oleh Android, Inc.,
dengan dukungan keuangan dari Google dan kemudian dibeli oleh Google pada tahun
2005. OS ini dirilis secara resmi pada tahun 2007 dan perangkat kerasnya dijual
pertama kali pada Oktober 2008.
Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek di layar. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.
Aplikasi
Aplikasi Android dikembangkan dalam bahasa pemrograman Java
dengan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak Android (SDK). SDK ini
terdiri dari seperangkat perkakas pengembangan, termasuk debugger,
perpustakaan perangkat lunak, emulator handset yang berbasis QEMU,
dokumentasi, kode sampel, dan tutorial. Didukung secara resmi oleh lingkungan
pengembangan terpadu (IDE) Eclipse, yang menggunakan plugin Android Development
Tools (ADT). Perkakas pengembangan lain yang tersedia di antaranya adalah
Native Development Kit untuk aplikasi atau ekstensi dalam C atau C++, Google
App Inventor, lingkungan visual untuk pemrogram pemula, dan berbagai kerangka
kerja aplikasi web seluler lintas platform.
Dalam rangka menghadapi penyensoran Internet di Republik Rakyat
Tiongkok, perangkat Android yang dijual di RRT umumnya disesuaikan dengan
layanan yang disetujui oleh negara.
Pengelolaan Memori
Karena perangkat Android umumnya bertenaga baterai, Android
dirancang untuk mengelola memori (RAM) guna menjaga konsumsi daya minimal,
berbeda dengan sistem operasi desktop yang bisa terhubung pada sumber daya
listrik tak terbatas. Ketika sebuah aplikasi Android tidak lagi digunakan,
sistem secara otomatis akan menangguhkannya (suspend ) dalam memori secara
teknis aplikasi tersebut masih “terbuka”, namun dengan ditangguhkan, aplikasi
tidak akan mengkonsumsi sumber daya (misalnya daya baterai atau daya
pemrosesan), dan akan “diam” di latar belakang hingga aplikasi tersebut
digunakan kembali. Cara ini memiliki manfaat ganda, tidak hanya meningkatkan
respon perangkat Android karena aplikasi tidak perlu ditutup dan dibuka kembali
dari awal setiap saat, tetapi juga memastikan bahwa aplikasi yang
berjalan di latar belakang tidak menghabiskan daya secara sia-sia.
Android mengelola aplikasi yang tersimpan di memori secara
otomatis: ketika memori lemah, sistem akan menonaktifkan aplikasi dan proses
yang tidak aktif untuk sementara waktu, aplikasi akan dinonaktifkan dalam
urutan terbalik, dimulai dari yang terakhir digunakan. Proses ini tidak
terlihat oleh pengguna, jadi pengguna tidak perlu mengelola memori atau
menonaktifkan aplikasi secara manual. Namun, kebingungan pengguna atas
pengelolaan memori pada Android telah menyebabkan munculnya beberapa aplikasi
task killer pihak ketiga yang populer di Google Play.
Apa Itu Sistem Operasi iOS
iOS
adalah Sistem Operasi berbasis Mobile yang dikembangan dari perusahan Apple. OS
yang dikembangkan ini hanya terdapat pada Handphone iPhone yang diproduksi oleh
perusahaan Apple. OS ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2007 pada
perangkat iPhone dan iPod Touch. OS ini bersifat non-komersial yang berarti, OS
tersebut tidak dapat di-install pada perangkat keras non-Apple..
Antarmuka pengguna iOS didasarkan pada konsep manipulasi
langsung menggunakan gerakan multisentuh. Elemen kontrol antarmukanya meliputi
slider, switch, dan tombol. Interaksi dengan SO ini mencakup gerakan seperti
geser, sentuh, jepit, dan jepit buka, masing-masing memiliki arti tersendiri
dalam konteks sistem operasi iOS dan antarmuka multisentuhnya. Akselerometer
internalnya dipakai oleh sejumlah aplikasi agar bisa merespon terhadap
pengguncangan alat (misalnya membatalkan tindakan) atau memutarnya dalam tiga
dimensi (misalnya beralih dari mode potret ke lanskap).
iOS diturunkan dari OS X, yang memiliki fondasi Darwin dan
karena itu iOS merupakan sistem operasi Unix. iOS adalah versi bergerak dari
sistem operasi OS X yang dipakai di komputer-komputer Apple. Di iOS, ada empat
lapisan abstraksi, yaitu Core OS, Core Services, Media, dan Cocoa Touch. Versi
terbaru sistem operasi ini (iOS 7) menyisihkan 1,5 s.d. 2 GB memori perangkat
bergerak untuk partisi sistem dengan memakai 800 MB partisi (tergantung
model) untuk iOS-nya saja.
Apple memberikan major update setiap setahun sekali melalui
iTunes dan juga melalui over the air sejak iOS 5.0. iOS terbaru yaitu iOS
7.1.2 yang tersedia bagi iPhone 4, iPhone 4S, iPhone 5, iPhone 5C, iPhone
5S, iPad 2, 3, 4, Air, Mini, Mini with Retina Display, iPod touch generasi
ke-5. Update ini tersedia mulai 22 April 2014. Sebelum iOS 4 dirilis, pengguna
iPod touch diharuskan membayar untuk update iOS. Ini dikarenakan iPod touch
bukan pengguna berlangganan. Hingga, Apple menemukan cara untuk
memberikan update bagi pengguna iPod touch secara gratis di acara WWDC
pada tahun 2010.
Tampilan utama (yang dikenal sebagai “SpringBoard”) menampilkan
ikon-ikon dan sebuah dok dimana mereka bisa mengatur aplikasi yang sering
digunakan. Tampilan utama akan tampil ketika mereka membuka tampilan layar
tertutup atau dengan menekan tombol “Home” ketika berada di sebuah aplikasi.
Latar belakang dapat dikostumisasi dengan cara lain, yaitu Jailbreak. Tampilan
utama punya baris untuk menampilkan data, kekuatan sinyal, bluetooth, baterai.
Sisanya layar dikhususkan untuk aplikasi yang terinstall. Bila passcode yang
dibuat dan pengguna switch pada perangkat, kode akses harus dimasukkan pada
tampilan layar terkunci sebelum diberikan akses masuk ke tampilan utama.
Sejak iOS 3.0, fungsi pencarian Spotlight telah diberikan pada
tampilan utama paling kiri yang digunakan untuk mencari media (musik,
video, podcast, dll.), aplikasi, surel, kontak, pesan, pengingat, kejadian di
kalender, dan lainnya yang berkaitan. Aplikasi pihak ketiga tidak dapat
dicari di Spotlight. Pada iOS 7, fitur ini dapat diakses dengan menggesekan
turun pada tampilan utama (kecuali untuk ujung atas dan bawah untuk membuka
pusat notifikasi dan kontrol). Pada iOS 3.2 atau terbaru dengan perangkat yang
didukung, pengguna dapat menggunakan gambar sebagai latar belakang tampilan
utama. Fitur ini hanya tersedia pada generasi ketiga atau terbaru
iPhone 3GS dan terbaru, iPod Touch generasi ketiga dan terbaru,
dan semua model iPad. Pada iOS 4 dan lama, notifikasi ditampilkan pada kotak
dialog biru. Sistem tersebut sangat dikritik. Pada iOS 5, fitur ini telah
diperbaiki sangat baik. Notifikasi dapat dilihat dengan menggeserkan tampilan
utama ke bawah. Jika pengguna mendapat notifikasi, aplikasi yang mengirimkan
notifikasi akan dibukakan. Notifikasi sekarang ditampilkan dengan sebuah baris
kecil. Cara lama masih dapat dilakukan pengguna dengan mengaturnya pada
pengaturan notifikasi jika pengguna ingin mengubahnya pada beberapa aplikasi.
Ketika sebuah aplikasi mengirimkan pemberitahuan sementara tertutup, lencana
merah akan muncul di ikon. Lencana ini memberitahu pengguna, sekilas,
jumlah notifikasi aplikasi yang telah dikirim. Membuka aplikasi akan
membersihkan lencana.
Perbedaan Android dan iOS
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi OS-nya.
iOS :
·
Software bersifat non-komersial.
Android :
·
Software bersifat komersial.
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Design-nya.
iOS :
·
Elegan, pada umumnya menggunakan bahan dasar kaca khusus.
Android :
·
Design-nya tergantung dari perusahaan Handphone-nya. Pada
umumnya menggunakan bahan plastik khusus.
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Grafik-nya.
iOS :
·
Memiliki tampilan layar yang jernih.
Android :
·
Tampilan layar tergantung dari perusahaan Handphone-nya. Tapi,
pada umumnya tampilan layar Android sudah jernih dan bagus terutama Android
versi KitKat.
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Design-nya.
iOS :
·
Elegan, pada umumnya menggunakan bahan dasar kaca khusus.
Android :
·
Design-nya tergantung dari perusahaan Handphone-nya.
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Hardware-nya.
iOS :
·
Dari segi ini, perangkat keras produksi Apple kalah dengan
perangkat keras yang berbasis Android.
Android :
·
Masalah hardware pada Android, hampir menyamai hardware Netbook.
Masalah kualitas hardware juga tergantung dari perusahaan.
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Prosessor-nya.
iOS :
·
iPhone terbaru menggunakan Prosessor Dual Core.
Android :
·
Untuk tipe Handphone terbaru sudah menggunakan Prosessor Quad
Core (2 kali lipat dari Prosessor Dual Core).
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Kapasitas Memory-nya.
iOS :
·
Pada umumnya menggunakan Memory 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB dan
tidak memiliki Memory tambahan/eksternal.
Android :
·
Pada umumnya menggunakan Memory 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB dan
memiliki Memory tambahan/eksternal.
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Aplikasi-nya.
iOS :
·
Pada iPhone, aplikasi kebanyaknya berbayar (pembelian aplikasi).
Android :
·
Pada Handphone Android, aplikasi kebanyakan gratis tapi tidak
sedikit yang berbayar.
Perbedaan antara iOS dan Android dari segi Game-nya.
iOS :
·
Game pada iOS tidak perlu diragukan lagi, karena OS dan Hardware
yang khusus membuat iPhone menjadi Handphone yang enak untuk bermain game tanpa
mempermasalahkan grafik-nya.
Android :
·
Game pada Android perlu diperhatikan, karna OS ini bersifat
komersial terkadang beberapa game tidak sanggup dijalankan dibeberapa handphone
berbasis Android. Bisa karena hardware yang kurang mendukung ataupun OS yang
belum diperbarui.
Komentar
Posting Komentar